KBAI, 19 Maret 2025 – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mendesak negara-negara Arab dan Islam untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan genosida yang terjadi di Jalur Gaza. Melalui siaran pers, Hamas menegaskan bahwa serangan brutal yang dilancarkan pasukan Zionis Israel menjadi tanggung jawab moral dan politik langsung Liga Arab serta Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Mereka mendesak kedua lembaga tersebut untuk mengambil langkah konkret di forum internasional, termasuk Dewan Keamanan PBB, guna menghentikan agresi yang telah menewaskan ratusan warga sipil Palestina.
Baca Juga: Irlandia Serukan Tekanan Internasional untuk Hentikan Agresi di Gaza
Seruan untuk Tekanan Global dan Dukungan Kemanusiaan
Hamas juga mengajak bangsa Arab, umat Islam, dan komunitas internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel dan pemerintah AS sebagai pendukung utamanya.
Gerakan ini menyerukan solidaritas global dalam bentuk bantuan kemanusiaan, diplomatik, dan politik agar agresi segera dihentikan. Tujuan akhirnya adalah memulihkan hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan meraih kebebasan.
Data Korban dan Kondisi Kritis di Gaza
Kantor Media Pemerintah Gaza melaporkan eskalasi korban jiwa akibat serangan udara Israel. Dalam 72 jam terakhir, sedikitnya 591 warga Palestina tewas dan 1.042 lainnya luka-luka.
Serangan yang dimulai sejak Selasa dini hari itu menyasar pemukiman sipil secara massif tanpa peringatan. Ribuan warga kehilangan tempat tinggal, sementara puluhan lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan.
Jangan Lewatkan: Mahmoud Khalil Ditahan: Kampanye Pro-Israel Ancam Kebebasan Berekspresi di AS
Kendala Penyelamatan: Krisis Bahan Bakar dan Alat Berat
Tim penyelamat di Gaza menghadapi tantangan berat akibat kekurangan bahan bakar dan lumpuhnya peralatan pertahanan sipil. Kondisi ini memperlambat proses evakuasi korban selamat maupun jenazah. Krisis kemanusiaan semakin parah seiring terbatasnya akses ke layanan medis dan bantuan darurat.
Hamas menegaskan bahwa situasi ini menunjukkan urgensi intervensi internasional untuk menyelamatkan nyawa warga Palestina.
“Agresi ini tidak hanya menargetkan rakyat Palestina, tetapi juga merendahkan nilai kemanusiaan global. Dunia tidak boleh diam!” tegas Hamas dalam pernyataannya.
