Aksi Solidaritas untuk Gaza Meluas ke Berbagai Kota di Dunia Arab dan Eropa

by
Mahasiswa di Tunisia melancarkan pemogokan umum di berbagai institusi pendidikan tinggi sebagai bagian dari "Hari Kemarahan." (AFP)

KBAI, 6 April 2025 – Ribuan demonstran memenuhi jalan-jalan di berbagai kota di dunia Arab dan Eropa dalam aksi solidaritas untuk rakyat Palestina yang terus mengalami agresi militer Israel di Jalur Gaza.

Demonstrasi ini digelar sebagai bentuk protes atas pelanggaran hak asasi manusia dan penderitaan warga sipil yang terjebak dalam konflik tersebut.

Di Damaskus , ibu kota Suriah, massa menyerukan penghentian perang serta mengecam apa yang mereka sebut “kebisuan internasional” terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza.

Para demonstran juga mendesak agar bantuan segera dikirimkan kepada warga yang kelaparan di wilayah tersebut.

Seruan serupa dilakukan oleh mahasiswa Universitas Aleppo di kota Azaz, di mana mereka menggelar unjuk rasa guna menunjukkan solidaritas dengan Palestina dan menolak operasi militer Israel di Daraa, Suriah selatan.

Baca Juga: Aksi Protes Digelar untuk Palestina dan Kebebasan Berekspresi di Seluruh AS

Sementara itu, di Beirut , Lebanon, ribuan orang berkumpul dalam sebuah aksi damai untuk mengecam serangan militer Israel di Gaza. Mereka menyerukan gencatan senjata segera serta pembukaan jalur bantuan bagi warga Gaza yang terisolasi.

Di kota Sidon (Saida), Lebanon selatan, masyarakat lokal juga turun ke jalan dengan slogan-slogan yang sama, meminta dunia internasional bertindak lebih tegas.

Gerakan Mahasiswa di Dunia Arab

Di Tunis , Tunisia, mahasiswa dari berbagai universitas melancarkan pemogokan umum sebagai bagian dari “Hari Kemarahan” yang diprakarsai oleh organisasi-organisasi mahasiswa.

Aksi ini menjadi salah satu bentuk protes terhadap perang di Gaza. Selama mogok, para mahasiswa menggelar demonstrasi besar-besaran sambil meneriakkan slogan anti-perang dan mengecam diamnya komunitas global terhadap apa yang mereka sebut sebagai “genosida”.

Gerakan serupa juga terjadi di Nouakchott , Mauritania, di mana elemen masyarakat sipil, serikat buruh, dan mahasiswa menggelar aksi duduk massal di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Mereka menuntut pertanggungjawaban atas pelaku kejahatan kemanusiaan di Gaza, termasuk tindakan pembunuhan dan kelaparan yang disengaja terhadap warga Palestina. Mereka juga memprotes dukungan AS terhadap Israel dan menyerukan tekanan internasional untuk mengakhiri perang.

Di Rabat , Maroko, jutaan orang turun ke jalan dalam demonstrasi besar-besaran yang disebut sebagai “aksi jutaan”. Aksi ini menjadi simbol solidaritas kuat masyarakat Maroko terhadap Gaza dan protes keras terhadap agresi Israel yang tak kunjung berakhir.

Solidaritas Internasional di Eropa

Di Berlin , Jerman, aktivis pro-Palestina dan organisasi HAM menggelar aksi protes di depan gedung parlemen lokal. Mereka mengecam langkah pemerintah Jerman yang memerintahkan deportasi empat aktivis asing tanpa tuduhan hukum, setelah mereka ikut berpartisipasi dalam demonstrasi pro-Palestina.

Menurut para pengunjuk rasa, kebijakan ini adalah bagian dari upaya sistematis untuk membungkam suara-suara yang mendukung Palestina sejak serangan 7 Oktober lalu.

Di London , Inggris, ribuan orang melakukan aksi damai untuk mengecam kebrutalan Israel di Gaza. Seruan serupa juga bergema di kota Newcastle, Inggris timur laut, di mana demonstran menuntut penghentian segera perang, distribusi bantuan kemanusiaan, dan pencabutan blokade di Jalur Gaza.

Jangan Lewatkan: Seruan Persatuan Ulama Muslim Sedunia untuk Gaza

Pesan Global untuk Perubahan

Demonstrasi-demonstrasi ini mencerminkan kemarahan global terhadap agresi Israel di Gaza dan ketidakpuasan terhadap respons internasional yang dinilai lemah.

Banyak pihak menekankan pentingnya tekanan politik dan ekonomi untuk mengakhiri konflik dan mengembalikan keadilan bagi rakyat Palestina.

Dengan eskalasi gerakan solidaritas di berbagai penjuru dunia, isu Palestina semakin menjadi sorotan utama di panggung internasional.

Namun, masih ada tantangan besar dalam mendorong tindakan nyata dari komunitas global untuk menghentikan penderitaan rakyat Gaza.

Sumber: Al Jazeera

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.